Rabu, 29 Desember 2010

Contoh Pejabat Anti Korupsi


Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 5 tahun di Jakarta jadi bisa berbahasa Indonesia.

Bule : "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau hari gini ngasih-ngasih hadiah, saya laporkan ke KPK lo nanti."

Bule : "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen : "Ah, jangan gitu dong. Kamu pikir aku pejabat apaan, mau menerima uap begituan"

Bule (mikir) : " Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya ..."

Dirjen : "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu !"

Bule menelpon kantor pusat.

Bule : "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dengan harga Rp. 10.000,- saja."

Dirjen : "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya .. "

Bule : "Tentu, Pak .."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet) : " "Oh, maap Pak. ini kembaliaannya Rp. 40.000,-

Dirjen : "Gak usah pakai kembalian segala, tolong kirim 4 mobil lagi ke ruah saya ya ..."

Bule : ???!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons